Selasa, 19 Juni 2012

Configuraton Management


Manajemen Konfigurasi merupakan suatu pengelolaan konfigurasi dokumentasi dari proyek perangkat lunak. Konfigurasi ini dilakukan untuk menghindari kebungungan yang dapat merugikan.

Sebagai contoh, ketika kita menyimpan dokumen plan, kemudian terdapat revisi, maka dokumen tersebut disimpan kembali dengan nama yang berbeda. Nama-nama penyimpanan ini harus diatur sedemikian rupa sehingga tidak membingungkan. Hal ini merupakan salah satu contoh dari manajemen konfigurasi.

Tujuan-tujuan dari Manajemen Konfigurasi adalah :

  1. Untuk mengidentifikasikan perubahan
  2. Untuk mengontrol perubahan
  3. Untuk memastikan bahwa perubahan diimplementasikan dengan benar
  4. Untuk melaporkan perubahan kepada orang-orang yang berkaitan
Perubahan apa yang diatur ??
  1. Software code
  2. Data, yang terdiri dari test data dan database file
  3. Dokumen, yang terdiri dari dokumen SRS, Design, Project Schedule, test plan, test result
Faktor-faktor yang mempengaruhi persetujuan dari perubahan yang diajukan adalah
  1. kontribusi yang diharapkan
  2. urgency
  3. perubahan dari project timetable
  4. perubahan operational
  5. assurance effort
Baseline merupakan:
  • Kontrol pusat dari proyek
  • Ciptaan dari baseline biasanya berupa milestone
  • setiap orang menggunakan baseline awal yang sama
  • untuk mengganti baseline, butuh proses formal



Tidak ada komentar:

Posting Komentar